ISO 9001:2008 Intinya adalah bagaimana perusahaan atau
organisasi mengelola sumber daya (resources) baik SDM maupun aspek Financial
menjadi barang/ jasa yang dapat memenuhi kepuasan pelanggannya sehingga tujuan
organisasi bisa tercapai. Sistem Manajemen Mutu ini
berpedoman pada siklus Plan Do Check Action
(PDCA)
PLAN
Siklus ini
dimulai dengan Persyaratan Pelanggan, yang berati bahwa organisasi/ perusahaan
harus memahami apa yang diinginkan oleh pelanggannya, tanpa paham apa yang
diinginkan pelanggan sangat mungkin organisasi tidak dapat memenuhi kepuasan
yang diharapkan pelanggan, di ISO Pelanggan di dibagi menjadi 2, Pelanggan
internal dan pelanggan eksternal, pelanggan internal adalah “next proses” dari
departemen kita, Pelanggan Eksternal Adalah para pembeli dari jasa/ Service
kita. Nah, sudahkan kalian paham apa yang diinginkan pelanggan baik internal
ataupun eksternal??
Setelah memahami apa yang dipersyaratkan
pelanggan, Top Management akan membuat Sasaran Mutu /Target/ Key Performance
Indikator untuk arah dan tujuan masing masing departemen dalam mengelola
departemennya agar selaras dengan persyaratan pelanggan dan untuk tujuan
kepuasan pelanggan, Wah sasaran mutu itu penting sekali ya ?? bayangkan bila
departemen berjalan tanpa arah dan tujuan yang jelas, (lihat gbr 1) wah
berantakan sekali ya, nah kalau punya tujuan yang jelas semua departemen/
karyawan akan bergerak sinergi untuk mencapai tujuan organisasi / perusahaan.
Manajemen harus
menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk dapat memenuhi persyaratan
pelanggan baik SDM maupun Sumber Daya lainnya, setelah itu dibuatlah guidance
aturan atau dokumen untuk agar
masing-masing departemen dapat mencapai hasil yang standard.
Ada apa aja sih dokumen di ISO ??
Manual Mutu,
Policy, Standard Operation Procedure, Intruksi Kerja & Form
1. Manual Mutu adalah dokumen level 1 yang berisi
semua klausal yang ada di ISO 9001 dan bagaimana organisasi akan memenuhinya.
2. Policy adalah kebijakan dari Top Management
(Direksi) dalam bentuk dokumen mengenai suatu proses di dalam organisasi.
3. SOP/ Procedure : adalah cara melakukan/
menjalankan suatu proses (bisa internal departemen atau lintas departemen)
4. Instruksi Kerja adalah petunjuk praktis untuk
melakukan suatu pekerjaan
5. Formulir adalah contoh standard untuk membuat
laporan atau bukti kegiatan.
DO
Masing masing departemen harus menjalankan proses sesuai dengan
dokumen yang sudah dibuat, kalau sudah menerapkan ISO 9001: 2008 tidak boleh melakukan sesuatu diluar prosedur
yang sudah ditetapkan, Ibarat naik kereta api prosedur / dokumen itu seperti
Rel tempat jalannya kereta, coba bayangkan apabila kereta keluar dari Rel ???
kacau kan jadinya,,,,
CHECK
Perjalanan kita
sampai mana ya ? benar ga arahnya ? mungkin ga sih target nantinya bisa
tercapai? apa sih masalahnya? pertanyaan pertanyaan tersebut merupakan bagian
dari check,
check yang
pertama adalah monitoring, misalnya monitoring target / sasaran mutu, agar kita
tahu sedari awal kalau jalur yang kita lalui melenceng, kalau kita bergerak
terlalu lambat, monitoring ini adalah sarana untuk mengatisipasi dan
meminimalkan kesalahan yang terjadi sehingga target bisa tercapai, monitoring
dilakukan oleh departemen masing masing secara periodic. ingat semua karyawan
departemen harus paham sampai dimana dan kemana arah departemennya.
check yang kedua
adalah Audit, Audit adalah proses membandingkan antara kriteria audit (klausal
ISO, Policy, Prosedur, IK) dengan actual (baik secara dokumentasi maupun
kejadian di lapangan). Audit ada audit Internal dan Audit Eksternal, Audit internal dilakukan oleh Tim Internal
Audit yang telah dilatih, periode
internal Audit bisa 3, 6 atau bahkan 12 bulan sekali .
apabila ada
perbedaan antara Kriteria Audit dengan Aktual itu yang dinamakan
Temuan/Finding/ Ketidaksesuaian ada 3 jenis ketidaksesuaian yaitu Major, Minor
& Observasi
ACTION
& IMPROVEMENT
Hasil pengecekan
tadi harus ditindak lanjuti segera, Action yang dilakukan harus sampai pada
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian (Corrective Action), sehingga kejadian
yang sama tidak terjadi lagi, kekurangan & Kesalahan harus diperbaiki
segera, agar sistem manajemen berjalan lancar,
bagian dari
Action adalah perencanaan ke depan dalam proses yang sama agar bisa lebih baik
lagi, dan bisa selalu ditingkatkan performa dan effektifitasnya, satu siklus
PDCA inilah yang disebut Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. www.konsultant-iso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar